Peran cetearyl alkohol dalam krim tangan

Jangan bingung antara cetearyl alkohol dengan alkohol gosok atau etil alkohol, cairan yang terdapat dalam krim tangan dan produk perawatan kulit lainnya yang dapat mengeringkan kulit. Cetearyl alkohol adalah zat lilin berwarna putih yang memberikan tekstur lembut dan sering digunakan dalam krim tangan untuk membuat kulit terasa lebih halus. Ini juga dapat membantu mencampurkan bahan-bahan dalam losion menjadi campuran yang stabil.

Setearil alkohol

Aplikasi:

(1) Emolien
Cetearyl alkohol pertama kali digunakan sebagai emolien dalam krim tangan. Emolien langsung melembabkan kulit, membuat krim tangan lebih halus dan mudah diaplikasikan.

(2) Penambah Penetrasi
Cetearyl alkohol membantu bahan lain dalam lotion menembus kulit dengan lebih mudah. Oleh karena itu, kadang-kadang disebut sebagai "pembawa" atau penambah penetrasi untuk bahan lainnya.

(3) Pengemulsi
Cetearyl alkohol juga bertindak sebagai pengemulsi dalam krim tangan. Pengemulsi memungkinkan berbagai bahan dalam emulsi, seperti air dan minyak, tercampur secara merata dan stabil. Minyak umumnya tidak cocok (atau "tidak dapat tercampur") dengan air. Sifat kimianya menolak pencampuran dan pemisahan dari air, dan tidak dapat bercampur kecuali jika diemulsi. Cetearyl alkohol mencegah pemisahan air dan minyak dalam krim tangan dengan cara mengemulsinya. Pengemulsi juga membantu mendistribusikan bahan-bahan secara merata dalam lotion, membuatnya lebih kental dan mudah dioleskan.

Ciri:
Alkohol berlemak seperti setearil alkohol terdapat dalam jumlah kecil pada tumbuhan dan hewan. Cetearyl alkohol sebenarnya merupakan kombinasi dari dua alkohol lemak lainnya dalam kelapa dan minyak sawit – setil alkohol dan steril alkohol. Cetearyl alkohol juga dapat disintesis secara artifisial. Cetearyl alkohol biasanya dikirim ke produsen kosmetik dalam kantong besar berisi butiran atau kristal lilin lembut. Krim tangan dan produk perawatan pribadi lainnya yang berlabel "bebas alkohol" biasanya berarti bebas etil alkohol, namun sering kali mengandung setearil alkohol atau alkohol berlemak lainnya. (alkohol berlemak).

Keamanan dan izin:
Panel Pakar Tinjauan Bahan Kosmetik (terdiri dari para ahli di bidang dermatologi, toksikologi, farmakologi, dan bidang medis lainnya) telah menganalisis dan mengevaluasi data ilmiah dan menyimpulkan bahwa cetearyl alkohol aman digunakan dalam kosmetik.