Analisis bahan —— Cetearyl alkohol

Cetearyl alkohol merupakan campuran dari setil alkohol dan stearil alkohol, dan namanya juga merupakan gabungan dari kedua nama tersebut. Karena setil alkohol merupakan alkohol lemak jenuh rantai lurus dengan 16 atom karbon, maka stearil alkohol merupakan alkohol lemak jenuh rantai lurus dengan 18 atom karbon, sehingga disebut juga setostearil alkohol.

Asal usul setearil alkohol:
Kata "spermaceti" berasal dari ikan paus. Dahulu kala, orang mengekstraksi lemak lilin dari kepala paus bergigi seperti paus sperma. Ketika didinginkan hingga 0°C, bagian padat yang dihasilkan adalah spermaceti, yang dapat digunakan dalam produksi produk perawatan kulit dan instrumen presisi. Dan pelumas bermutu tinggi untuk jam tangan dan jam. Komponen utamanya adalah setil glikol ester, dan ada pula yang merupakan setil glikol ester asam miristat dan asam laurat. Struktur rantai lurus jenuh dari 16 karbon dikaitkan dengan kata "spertiaceti".

Sumber Cetearyl Alkohol:
Melihat hal tersebut, apakah Anda khawatir sumber cetearyl alkohol tidak bersahabat?

Jangan khawatir, coba pikirkan apa sebutan asam lemak jenuh 16 karbon? Ya, itu asam palmitat. Oke, saya akui mereka punya banyak nama. Seperti namanya, Anda bisa menebak kalau asal usulnya ada hubungannya dengan tumbuhan.

Sebagian besar cetearyl alkohol yang digunakan saat ini dihasilkan dari minyak kelapa dan minyak sawit.

Kiat pengetahuan bahan mentah:

Rasio umum setearil alkohol: stearil alkohol menyumbang sekitar 65~80%, setil alkohol menyumbang sekitar 10~35%, umumnya dianggap sebagai 70:30. Butiran atau serpihan putih, titik leleh 48~52 derajat.

Karena sumber bahan bakunya adalah tumbuhan tropis biasa, maka asalnya biasanya dari Thailand, Filipina, Malaysia dan negara lainnya.

Catatan:Perusahaan kami juga menyediakan produk 50:50 dan 30:70, dengan titik leleh berbeda, Jika Anda membutuhkan cetearyl alkohol, silakan hubungi kami kapan saja.